Xiaomi dikenal sebagai OEM yang ramah pengembang. Xiaomi menyediakan semua dukungan yang diperlukan bagi pengembang untuk menguji aplikasi baru dan UI khusus mereka. Langkah pertama dan terpenting untuk memodifikasi ponsel Android apa pun adalah membuka kunci bootloadernya dan mendapatkan akses root.
Pada artikel ini, kita akan me-root Xiaomi Mi 11X/POCO F3/Redmi K40 melalui Magisk tetapi tanpa menggunakan TWRP (alias TeamWin Recovery Project). Langkah-langkahnya agak rumit tetapi itu untuk pertama kalinya, dari waktu berikutnya, itu akan menjadi sepotong kue.
Apa itu Rooting?
Meskipun mungkin terdengar menakutkan, rooting hanya mengacu pada tindakan mendapatkan akses ke perintah, file sistem, dan lokasi folder yang biasanya dikunci untuk pengguna. Rooting Android dapat dianggap sebagai mempromosikan diri Anda dari pengguna sistem menjadi administrator; dengan kebebasan dan risiko tambahan yang berasal dari kontrol lebih besar atas cara kerja perangkat Anda yang lebih dalam. Dengan kekuatan besar datang tanggung jawab besar dan semua itu!
Lebih khusus lagi, menambahkan root ke Android berarti menjadi pengguna super, yang merupakan fungsi Linux yang mungkin sudah Anda kenal. Dalam banyak hal, Anda dapat melihat ini lebih sebagai memulihkan fungsi yang seharusnya ada di sana, untuk memulai!
Rooting tidak lagi selalu penting untuk mem-flash ROM kustom, namun, disarankan untuk melakukan root pada Android dalam beberapa kasus untuk memanfaatkan fitur yang paling menarik.
Bagaimana Rooting Sebenarnya Bekerja?
Biasanya, rooting adalah urusan tiga langkah: Buka kunci bootloader, flash pemulihan baru, lalu gunakan pemulihan baru untuk mem-flash file ZIP yang akan memberi Anda akses root.
Hal pertama yang Anda butuhkan adalah bootloader yang tidak terkunci. Untuk sebagian besar perangkat populer, ada semacam solusi untuk membuka kunci bootloader. Sebelum melanjutkan, periksa apakah bootloader perangkat Anda dapat dibuka melalui pencarian Google cepat.
Setelah bootloader dibuka kuncinya, hal berikutnya adalah beralih dari pemulihan sistem ke pemulihan khusus. Pemulihan pihak ketiga seperti TWRP memungkinkan Anda melakukan hal-hal seperti zip flash, menginstal tweak, membuat cadangan, dan menjalankan perintah. Kami akan menggunakan pemulihan baru kami untuk mem-flash a.ZIP yang akan memberi kami akses root.
Root Xiaomi M1 11X/POCO F3/Redmi K40
Langkah1: Siapkan Fastboot dan ADB
Apa itu ADB?
ADB adalah singkatan dari Android Debug Bridge, ini adalah alat baris perintah, dan dengan menggunakan ADB Anda dapat mengakses setiap bagian Android Anda melalui baris perintah. Ini adalah alat yang digunakan untuk mem-flash pemulihan TWRP dan juga untuk membuka kunci Bootloader.
Apa itu Fastboot?
Fastboot adalah protokol yang digunakan untuk mem-flash ulang partisi sistem pada perangkat Android Anda. Ini adalah alat kecil namun kuat yang hadir dengan Android SDK (Software Developer Kit) yang merupakan alternatif untuk semua instalasi dan pembaruan mode pemulihan. Saat mem-flash ulang partisi sistem, Fastboot membutuhkan perangkat dengan bootloader yang tidak terkunci.
Berdasarkan Android TengahFastboot adalah tiga hal berbeda dalam nama yang sama, yaitu
- Protokol untuk komunikasi antara perangkat keras ponsel Anda dan komputer.
- Perangkat lunak yang berjalan di ponsel saat dalam mode Fastboot/bootloader.
- File yang dapat dieksekusi di komputer yang Anda gunakan untuk membuat mereka berbicara satu sama lain.
Semua perangkat Android tidak memiliki mode Fastboot yang dapat diakses pengguna, ini dimungkinkan setelah perangkat Nexus mengaktifkan mode fastboot secara default. Beberapa pengembang Android independen dan penggemar teknologi memungkinkan mode Fastboot di beberapa ponsel yang berbeda.
Kami telah menulis panduan komprehensif untuk mengatur fastboot dan ADB di sistem operasi apa pun seperti Windows, Linux, dan macOS, periksa itu untuk mengaturnya dengan benar,
How to Install ADB and Fastboot?
Langkah 2: Buka Kunci Bootloader
Bootloader adalah bagian dari perangkat lunak pada ponsel Anda yang mem-boot pemulihan sistem dan sistem operasi. Saat Anda mem-boot ponsel, ini adalah perangkat lunak pertama yang berjalan. Atau cukup bootloader adalah perangkat lunak tingkat terendah di ponsel Anda yang memulai pemulihan dan kemudian sistem operasi utama.
Dan membuka kunci bootloader berarti Anda membuka satu-satunya cara untuk meredam sistem operasi inti, fungsinya bervariasi mulai dari rooting sistem dan menyediakan akses sistem utama dan mengganti sistem operasi default dengan OS Android stok lainnya atau UI kustom lainnya berdasarkan Android .
Kami telah menulis panduan komprehensif untuk membuka kunci bootloader di Xiaomi Mi 11X, lihat itu untuk mempelajari cara membukanya,
How to Unlock Mi 11X Bootloader
Langkah 3: Unduh Stock ROM dan Ekstrak File Boot.img
Karena perangkatnya baru, jadi Xiaomi belum mencantumkan firmware ke situs web resmi mereka, tetapi berkat beberapa pengembang, kami sudah memiliki tautan unduhan firmware ini.
Unduh Firmware Xiaomi Mi 11X
- Setelah mengunduh ROM, ekstrak menggunakan alat kompresi apa pun.
- Sekarang, buka folder / direktori yang diekstraksi.
- Dan akhirnya, navigasikan melalui file dan cari file boot.img, dan salin ke tempat yang tidak terlalu berantakan.
Langkah 4: Patch file boot.img melalui Magisk
Sekarang, kita akan menambal file boot.img melalui magisk sehingga dapat digunakan untuk melakukan root pada perangkat.
- Pertama, pergi ke ini Repo Github dan instal Magisk Manager terbaru yang tersedia. Rilis terbaru akan ada di bawah bagian aset.
- Instal file apk dan kemudian buka Magisk Manager dari laci aplikasi.
- Saat membuka Magisk Manager, Anda akan melihat tombol bernama ‘Instal’ di depan bagian Magisk.
- Klik tombol itu dan kemudian pilih tombol radio ‘Select and Patch a file’. Ini akan membuka file explorer, dari sana arahkan ke file boot.img yang sebelumnya diekstraksi.
- Pilih file boot.img, lalu biarkan Magisk Manager menambal file tersebut.
- Setelah berhasil diselesaikan, Magisk Manager akan secara otomatis mengunduh file patch. Simpan di tempat yang aman (direktori ADB di PC Anda akan menjadi tempat yang sempurna).
Langkah 5: Boot ke Mode Fastboot
- Sekarang, hubungkan perangkat Anda ke PC tempat Anda mengatur fastboot dan ADB.
- Kemudian, buka terminalnya. pastikan Terminal Anda berada di folder yang sama persis dengan alat ADB Anda, dan kemudian Anda dapat menjalankan perintah berikut untuk meluncurkan daemon ADB,
- Setelah menjalankan perintah di atas, perangkat (nomor seri) akan terdaftar di jendela terminal.
- Sekarang, ketik dan jalankan perintah berikut untuk membuka bootloader (mode fastboot).
- Sekarang, jalankan perintah berikut untuk memverifikasi mode fastboot.
- Jika Anda mendapatkan nomor seri yang sama diikuti dengan kata kunci fastboot yang kami dapatkan dalam mode ABD, maka koneksi berhasil. [Don’t close the terminal window, we will be using the same terminal in the next step.]
Langkah 6: Root Xiaomi Mi 11X/POCO F3/Redmi K40 dengan Mem-flash File yang Ditambal
Sekarang, kita telah menyalin file boot.img yang telah ditambal sebelumnya (Langkah 5) di direktori ADB pada PC kita dan terminal (Langkah 6) sudah dibuka, kami akan terus menggunakan terminal untuk rooting perangkat.
- Ketik perintah berikut di jendela terminal dan tekan enter untuk menjalankannya,
- Setelah selesai, gunakan perintah berikut untuk mem-boot ulang perangkat ke sistem,
FAQ Umum
-
Apakah data saya akan dihapus di antara proses?
Ya, data Anda akan dihapus dalam proses membuka kunci bootloader.
-
Apakah saya akan menerima pembaruan OTA?
Ya, Anda akan menerima semua pembaruan rutin yang didorong oleh Xiaomi.
-
Apakah saya dapat menggunakan semua aplikasi pembayaran?
Sebagian besar waktu, Anda akan dapat menggunakan aplikasi pembayaran, tetapi jika Anda menghadapi masalah apa pun, gunakan fitur Magisk Hide untuk menyembunyikan aplikasi tersebut dari root.
-
Apakah saya dapat melakukan streaming Netflix dalam HD?
Tidak, Anda tidak akan dapat melakukan streaming Netflix dalam HD karena dukungan Widevine L1 akan diturunkan ke L3 saat proses pembukaan kunci bootloader.
Putusan Akhir
Itu saja, kami telah berhasil mempelajari semua langkah yang diperlukan untuk me-root Xiaomi Mi 11X/POCO F3/Redmi K40. Saya tahu, langkah-langkah ini agak rumit tetapi itu untuk pertama kalinya, dari waktu berikutnya, itu akan menjadi sepotong kue.
Jika Anda tidak memahami langkah apa pun, atau Anda dapat mengajukan pertanyaan lain terkait artikel ini, silakan beri komentar di bawah, kami akan dengan senang hati membantu Anda.
0 komentar:
Posting Komentar